Selasa, 28 Desember 2021

V1C1 Black Veil

 Bab 1 adalah Prolog jadi bab 1 sebenarnya dimulai di sini.

***

V1C1 Black Veil

Klik! Klak! Klik! Klak!

Dia memainkan jam saku berdaun anggur yang mengingatkannya pada kenangan masa kini. Pikirannya adalah serangkaian misteri yang tak bisa diungkapkan.

Setelah perenungan mendalam, dia kembali menegaskan identitasnya kali ini.

"Aku adalah Klein Moretti."

Klik!

...

Pagi menjelang ketika suara-suara bergema dari tangga-tangga dari para penghuni apartemen kecil ini. Klein telah membersihkan darah dan semua bentuk TKP dengan bersih tanpa harus repot-repot pergi ke kamar mandi. Benar, dia masih memiliki sebagian kecil kekuatannya.

Tentu saja, alasannya akan datang kemudian, tetapi tidak sekarang. Klein akan memulai semuanya dari awal dengan kesempatan murah hati ini yang dia dapatkan atas pengorbanan seseorang.

...

Melissa mendapati perubahan pada Kakaknya secara intuitif. Sebagai seseorang yang lebih percaya pada hal-hal yang bisa dijelaskan dengan akal sehat, Melissa tidak terlalu banyak berpikir dan hanya menganggap Kakaknya, Klein, telah menjadi lebih dewasa sebagai pria yang akan bertanggungjawab atas keluarga.

Pagi itu, setelah meminta Klein untuk membeli bahan makanan, dia pergi ke sekolahnya seperti biasanya, tidak menyadari bahwa pikirannya sebenarnya disesatkan agar dia menganggap Klein tetap normal.

...

Klein tidak perlu pergi membeli bahan makanan karena dia bisa menyulapnya langsung, tetapi spiritualitas miliknya sekarang sangat terbatas, dia harus melalui hal yang sama dengan kehidupan sebelumnya.

...

Sudah lama dia tidak mencicipi makanan manusia, jika dia masih normal, maka dia akan menangis bahagia, tetapi tidak. Sebagai seseorang yang telah menjadi Dewa, kemanusiaannya telah melebur menjadi keilahian.

Namun, keilahiannya tersegel saat ini, sementara kemanusiaannya tidak sempurna. Itu harga yang harus dia bayarkan.

Klein berkeliling pasar kumuh di Distrik Jalan Menengah Tingen, mengamati orang-orang yang hidup dengan berbagai perilaku. 

Emosinya yang acuh tak acuh perlahan membaik, dia berusaha menemukan keakraban sehingga kemanusiaannya tidak menghilang.

...

Jika dia tidak salah mengingatnya, Beyonder dari Nighthawk akan mengunjunginya nanti, jadi dia harus bersiap untuk membuat Persona atau Kepribadian seperti aslinya.

Itu adalah spesialisasinya dengan keajaiban, maka dia bisa membuat siapapun tidak akan menyadari bahwa dia adalah Beyonder dan hanya orang biasa yang malang.

Kerinduan, bahkan emosi ini adalah sesuatu yang sulit kudapatkan

Klein tahu bahwa dia akan bertemu Dunn Smith, dan para Nighthawk termasuk Leonard Mitchell, teman penyair tersayangnya. 

Namun, tak ada sedikitpun riak di hatinya yang disebut kerinduan. Dia hanya merasakan ketidakpedulian yang ekstrim.

...

Sebelum bertemu mereka, dia perlu mengecek Kastil Sefirah. Keilahiannya yang disegel perlu dilepaskan sedikit demi sedikit dengan metode tertentu.

Sebagai penguasa besar di atas dunia roh dan melalui pengorbanan seseorang, dia berhasil menjungkirbalikkan waktu.

Apa yang sebenarnya terjadi sehingga dia melakukan itu akan terjawab nantinya.

...

Tanpa upacara sakral yaitu melantunkan nama kehormatan Celestial Worthy, Klein langsung berada di kursi kehormatan The Fool di ujung meja perunggu panjang di tengah kabut abu-abu yang tebal.

Ternyata masih sama

Bintang merah yang jumlahnya sangat banyak berkelap-kelip, beberapa di antaranya telah berada di masing-masing kursi seolah-olah ada orang-orang yang akan menempatinya.

Klein mengetuk tepi meja perunggu dengan iramanya, kemudian menyulap seorang pria di ujung lainnya, yaitu The World.

Betapa nostalgia, seharusnya

Menunggu sampai waktu yang tepat sesuai timeline sebelumnya, dia menyentuh dua bintang merah, menyalurkan spiritualitasnya dan membawa dua orang anggota Tarot Club kembali.

Dia akan membimbing mereka lebih baik lagi sehingga mereka akan dapat diselamatkan.

***

0 komentar:

Posting Komentar